
5 Hewan Khas Sumatera Yang Terancam Punah Dan Harus Dilindungi
admin
- 0
Seiring dengan globalisasi yang ada saat ini, semakin banyak hewan yang terus terancam punah. Bukan hanya karena iklim saja, namun juga karena ekosistem mereka yang terus tergerus. Hal lain yang membuat mereka terus punah adalah karena keserakahan manusia yang melakukan pemburuan karena bentuk unik dari hewan-hewan tersebut.
Salah satu daerah di Indonesia yang memiliki banyak hewan terancam punah adalah Sumatra. Berikut ini kami akan menunjukkan beberapa hewan yang sudah terancam punah dan tengah diusahakan untuk terus dikembangkan.
Hewan Khas Sumatra yang Terancam Punah
1. Beo Nias

Pertama yang akan kami bahas adalah Beo Nias. Hewan dengan nama latin Gracula Religiosa Robusta ini adalah jenis beo endemik dari Sumatra yang lebih besar dibandingkan dengan beo biasanya. Terdapat sepasang gelambing pada cuping telinganya yang memiliki warna kuning. Beo ini memiliki kepandaian mengeuarkan bunyi dan meniru ucapan dari orang lain. Hal inilah yang menjadi salah satu faktor banyak orang memburu Beo Nias. Hewan ini sendiri merupakan anggota dari familia Sturnidae yang hanya dapat ditemukan di Nias, Sumatra Utara. Habitat alami dari burung indah ini berada pada hutan-hutan basa, terutama di bukit dataran rendah.
2. Harimau Sumatra

Harimau Sumatra adalah spesies harimau dari Pulau Sumatera yang masih bertahan hidup sampai saat ini dan populasi Panthera tigris sondaica yang mendiami pulau Sumatra. Ciri-ciri dari hewan ini adalah tubuhnya yang lebih kecil dibandingkan dengan jenis lainnya. Selain itu warnanya juga yang paling gelap di antara semua spesiesnya. Populasi dari hewan satu ini saat ini hanya tersisa 400-500 ekor saja dan sudah terancam punah.
3. Orangutan

Orangutan Sumatra merupakan spesies orangutan terlangka dan saat ini diperkirakan hanya tersisa sekitar 7.300 ekor saja. Jumlah ini dinilai sedikit jika dilihat dari wilayah Pulau Sumatera yang luas. Jika dibandingkan dengan Orangutan Kalimantan, ukuran Orangutan Sumatera lebih kecil. Orangutan sumatra memiliki tinggi sekitar 4,6 kaki dan berat 200 pon.
4. Monyet Kedih

Monyet Kedih merupakan hewan yang hanya dapat ditemukan di Pulau Sumatra, khususnya di Sumatra Utara. Nama aslinya adalah reungkah di Aceh dan kedih di Alas. Hewan yang merupakan hewan langka dan nyaris punah ini memiliki warna bulu yang jelas dengan ekspresi yang tenang. Keunikan dari hewan ini adalah ia pemalu dan cenderung takut pada manusia. Kedih adalah spesies primata yang tergolong dalam famili Cercopithecidae.
5. Gajah Sumatra

Terakhir yang akan kami bahas adalah Gajah Sumatra, hewan endemik Sumatra yang sangat dilindungi. Jika kamu tertarik untuk melihat gajah Sumatra, maka kamu bisa melihatnya di Way Kambas Lampung, Taman Nasional Gunung Leuser Aceh, dan Tangkahan Langkat. Kawasan pemeliharaan gajah atau Conservation Response Unit (CRU) Tangkahan telah diprogramkan sejak 2002 dan mulai dioperasikan pada tahun 2007. Pada CRU Tangkahan terdapat 8 ekor gajah dirawat oleh perawat gajah atau Mahot. Gajah sumatra berpostur lebih kecil daripada subspesies gajah india.
Nah, itulah beberapa hewan khas Sumatra yang sudah menjadi hewan dilindungi karena tingginya perburuan dan menyebabkan jumlah dari mereka menjadi semakin terbatas. Padahal saat ini keseimbangan antara fauna dan flora penting dalam mejaga ekosistem. Untuk itu, mari kita sama-sama menjaga alam dengan terus menjaga lingkungan. Jadi dari 5 hewan langka di atas, mana yang pernah kamu lihat sebelumnya?